Yang Dilakukan Setelah dan Sebelum Donor Darah

Salah satu aktivitas sosial yang banyak memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang lain adalah donor darah. Namun sayangnya meski banyak orang yang tergerak hatinya untuk mendonorkan darah, mereka justru mengurungkan niatnya karena rasa takut.

Sebenarnya Kita tidak perlu takut untuk mendonorkan darah, apalagi jika mengetahui banyaknya manfaat yang akan diperoleh bagi kesehatan tubuh. Donor darah sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seseorang untuk mentransfusikan sejumlah darahnya kepada orang lain melalui PMI.

Donor darah tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, ada beberapa syarat yang harus mereka penuhi. Oleh karena itu, mengetahui hal yang dilakukan setelah dan sebelum donor darah penting untuk diketahui calon pendonor.

Baca Juga : Tugas Arsitek

Manfaat Donor Darah

Yang Dilakukan Setelah dan Sebelum Donor Darah

Mengetahui beberapa manfaat donor darah dapat meningkatkan rasa percaya diri pendonor untuk melakukannya secara rutin. Selain itu, dapat membantu pendonor dalam mensosialisasikan manfaat donor darah kepada orang lain yang belum pernah melakukannya.

Sebelum mengetahui apa yang dilakukan setelah dan sebelum donor darah ada baiknya Kita mengetahui manfaatnya terlebih dahulu. Berikut ini beberapa diantaranya :

  • Melakukan donor darah dapat mendeteksi penyakit serius

Sebelum melakukan donor darah Kita wajib melakukan pengecekan darah untuk mendeteksi penyakit serius yang dimiliki. Seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan Malaria. Oleh karena itu, dengan melakukan donor darah secara rutin Kita dapat mendeteksi penyakit tersebut sedini mungkin.

  • Dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan memperlancar pembuluh darah

Dengan melakukan donor darah secara rutin maka dapat menurunkan resiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tidak baik. Selain itu, mendonorkan darah secara rutin akan mengurangi kekentalan pada darah yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung.

  • Membantu menurunkan berat badan

Saat mendonorkan darah sebanyak 450 ml itu artinya Kita telah membakar 650 kkal lemak tubuh. Kondisi ini akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami obesitas ataupun yang beresiko lebih tinggi untuk terkena kardiovaskular.

  • Dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis

Melakukan donor darah menjadi satu momen bagi Kita untuk melakukan pemeriksaan secara gratis. Hal ini, dikarenakan sebelum melakukan donor darah wajib menjalani pemeriksaan fisik seperti denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, kadar hemoglobin dan juga kadar kolesterol.

Baca Juga : Cara Memasarkan Local Brand

Yang Dilakukan Setelah dan Sebelum Donor Darah

Yang Dilakukan Setelah dan Sebelum Donor Darah

Setelah melakukan donor darah, biasanya tubuh akan merasa lemas dan kepala menjadi pusing berkunang-kunang. Oleh karena itu, penting bagi Kita untuk mengetahui hal yang dilakukan setelah dan sebelum donor darah agar hal tersebut tidak terjadi.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan pendonor sebelum dan sesudah donor darah adalah :

  • Memastikan diri sehat secara jasmani dan rohani dengan usia di atas 17 tahun dan memiliki berat badan minimal 45 kg.
  • Sebelum melakukan donor pastikan cukup istirahat dan cukup tidur.
  • Sebelum melakukan donor perbanyaklah minum air putih dan menghindari makanan berlemak.
  • Selama tiga hari terakhir tidak mengkonsumsi obat dan tidak melakukan operasi.
  • Setelah mendonorkan darah sebaiknya beristirahat terlebih dahulu kurang lebih 10 menit setelah jarum dicabut.
  • Setelah melakukan donor konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti sawi hijau, bayam, kacang-kacangan, dsb.
  • Perbanyak asupan cairan selama beberapa hari kedepan.
  • Menghindari olahraga yang terlalu berat maupun kegiatan fisik lainnya selama 24 jam.

Jadi apakah Kalian masih takut untuk mendonorkan darah? Semoga sudah tidak lagi ya, apalagi jika Kita melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh. Selain itu, donor darah juga bisa menjadi ladang amal karena membantu orang lain.