The Marcantilela – Memiliki tensi darah tinggi, mungkin membuat diri sendiri bertanya-tanya. Apakah obat diperlukan untuk menurunkan angka tersebut? Tapi gaya hidup memainkan peran penting dalam mengobati tensi darah yang tinggi. Cara menurunkan tensi darah bisa dengan mulai mengontrol gaya hidup sehat 

Sehingga pencegahan dan pengobatan tidak perlu dilakukan dengan obat atau bantuan medis. Cukup dengan kebiasaan dan aktivitas sehat yang dijalani, dapat berpotensi membawa pola hidup sehat. Berikut adalah 10 perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan tensi darah dan mempertahankannya :

Baca Juga : Tips Promosi Melalui Facebook

Tensi Darah

Cara Menurunkan Tensi Darah 

Menurunkan Berat Badan dan Rutin Mengukur Lingkar Pinggang 

Tensi darah seringkali meningkat seiring bertambahnya berat badan. Memiliki berat badan berlebih bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pada pernafasan. Ini dapat terjadi di waktu tidur yang kemudian dapat meningkatkan tensi darah. 

Apabila terjadi obesitas atau biasa  disebut kelebihan berat badan. Kehilangan sedikit saja, dapat membantu menurunkan tensi darah. Pasalnya tensi dapat menurun sekitar 1 milimeter air raksa, serta sekitar 2,2 pon setiap kilogram. Selain itu, ukuran lingkar pinggang juga penting. Membawa terlalu banyak beban di sekitar pinggang dapat meningkatkan risiko tensi darah tinggi.

Melakukan Olahraga dengan Teratur

Aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tensi darah tinggi sekitar 5 sampai 8 mm Hg. Penting untuk tetap berolahraga agar tensi darah tidak naik lagi. Buatlah target setidaknya 30 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik. 

Olahraga juga dapat membantu menjaga tensi darah tinggi agar tidak berubah menjadi tensi darah tinggi (hipertensi). Bagi penderita hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tensi darah ke tingkat yang lebih aman. Latihan kekuatan juga dapat membantu menurunkan tensi darah dan menjadi cara menurunkan tensi darah yang baik. 

Tensi Darah

Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tensi darah tinggi hingga 11 mm Hg. Contoh pola makan yang dapat membantu mengontrol tensi darah adalah diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan diet Mediterania.

Kurangi Konsumsi Garam (Natrium)

Bahkan sedikit pengurangan natrium dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tensi darah tinggi sekitar 5 sampai 6 mm Hg. Efek asupan natrium pada tensi darah bervariasi di antara kelompok orang. 

Memiliki Waktu Tidur yang Cukup

Kualitas tidur yang buruk — tidur kurang dari enam jam setiap malam selama beberapa minggu — dapat menyebabkan hipertensi. Beri tahu penyedia layanan kesehatan jika sering mengalami kesulitan tidur. Namun, jika tidak menderita sleep apnea atau sindrom kaki gelisah, ikuti tips sederhana ini untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

  • Patuhi jadwal tidur. Tidur kemudian bangun di waktu yang sama setiap harinya. Cobalah untuk menjaga jadwal yang sama pada malam hari dan di akhir pekan.
  • Perhatikan apa yang dimakan dan diminum. Jangan tidur dalam keadaan lapar atau kenyang. Hindari makan besar mendekati waktu tidur. 
  • Batasi tidur siang. Membatasi tidur di siang hari dengan durasi tertentu, dapat membantu mudah tidur di malam hari.

Demikian informasi singkat kali ini, jika merasa membutuhkan dukungan di luar keluarga dan teman. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung. Ini dapat menghubungkan kita dengan orang-orang yang dapat memberi dorongan emosional atau moral dan yang dapat menawarkan kiat-kiat praktis untuk mengatasi kondisi saat ini.